Minggu, 17 November 2013

LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNA LARAS
Secara fisik anak tuna laras terlihat sama dengan anan normal sebayanya. Sehingga banyak orang yang tidak tahu apa dia mengalami ketunaan ataukah normal. Masyarakat hanya menganggap dia (anak tuna laras) kurang ditanamkan pendidikan oleh orang tuanya. Oleh karena itu anak tuna laras membutuhkan layanan pendidikan khusus yang dapat mengurangi atau tidak menambah parah ketunaannya.
MENYAKITI DIRI SENDIRI ?
Salah satu perilaku agresif anak tuna laras adalah perilaku menyakiti diri sendiri. Menyakiti diri sendiri adalah suatu perbuatan yang dapat mengakibatkan luka pada tubuh, baik itu ringan atau berat. Menurut Kauffman, (dalam Sunardi, 1995: 118), ”Beberapa contoh perilaku menyakiti diri sendiri,
BAGAIMANA TEKNIK MENGENAL ANAK TUNA LARAS ?

Anak tuna laras memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan anak normal lainnya. Sayangnya kekhususannya itu tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Mereka banyak mengabaikan anak tuna laras karena anak dengan gangguan pengendalian emosi dan perilaku itu dianggap tidak penting dan aneh oleh masyarakat umum.
ANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG ANAK TUNA LARAS
Istilah “Tuna Laras” masih terdengar asing d telinga masyarakat umum dewasa ini. Istilah ini dianggap masih baru dan belum semua masyarakat mengetahuinya. Anak Tuna laras atau anak dengan gangguan emosional dan perilaku sering dianggap masyarakat sebagai anak dengan tingkat kenakalan yang tinggi. Bahkan banyak diantara orang tua yang tidak tau menahu tentang tuna laras tetap menyekolahkan anaknya (anak tuna laras) ke sekolah umum atau sekolah regular, karena mereka menganggap kenakalan pada anak adalah hal yang biasa.
PERILAKU ANAK TUNA LARAS
Anak tuna aras memiliki perilaku yang berbeda dengan anak normal sebayanya. Ia memiliki gangguan dalam mengendalikan emosi dan tingkah lakunya. Sehingga ia sering menunjukkan perilaku yang agresif. Perilaku agresif merupakan perilaku yang disengaja yang berdampak melukai seseorang atau merusak barang-barang.

Jumat, 15 November 2013

PENTINGNYA PERAN LINGKUNGAN TERHADAP ANAK TUNA LARAS
Lingkunan mempunyai peran yang sangat besar bagi anak tuna laras (anak yang mempunyai gangguan emosional dan perilaku). Hal itu dikarenakan anak tunalaras selalu hidup di masyarakat dan perilakunya dipengaruhi oleh masyarakat. Bahkan masyarakat awam menyebut anak tuna laras sebagai anak yang normal tetapi mempunyai kenakalan yang over.

Sabtu, 09 November 2013

KARAKTERISTIK ANAK TUNA LARAS

1.      Karakteristik Akademik
Kelainan perilaku akan mengakibatkan adanya penyesuaian social dan sekolah yang buruk. Akibat penyesuaian yang buruk tersebut maka dalam belajarnya memperlihatkan cirri-ciri sebagai berikut: