ANGGAPAN
MASYARAKAT TENTANG ANAK TUNA LARAS
Istilah “Tuna Laras” masih
terdengar asing d telinga masyarakat umum dewasa ini. Istilah ini dianggap
masih baru dan belum semua masyarakat mengetahuinya. Anak Tuna laras atau anak
dengan gangguan emosional dan perilaku sering dianggap masyarakat sebagai anak
dengan tingkat kenakalan yang tinggi. Bahkan banyak diantara orang tua yang
tidak tau menahu tentang tuna laras tetap menyekolahkan anaknya (anak tuna
laras) ke sekolah umum atau sekolah regular, karena mereka menganggap kenakalan
pada anak adalah hal yang biasa.
Masyarakat juga
menganggap kenakaln yang dilakukan anak itu sudah biasa karena sudah naluri
anak memang sperti itu. Tapi, apabila itu dibiarkan bisa berakibat fatal. Karena
anak tuna laras membutuhkan perilaku dan bimbingan secara khusus. Jika tidak,
maka tingkat ketunaannya akan semakin meningkat dan sulit untuk dikendalikan.
Lama-kelamaan
masyarakat akan dibuat geram dengan tingkah anak tuna laras. Hal ini disebabkan
oleh tingkah laku anak tuna laras yang selalu mengganggu masyarakat dan
bersifat merugikan. Factor inilah yang membuat masyarakat umummengucilkan anak
tuna laras. Mereka menganggap anak itu sangat nakal sehingga mereka tidak
memperbolehkan anak-anak mereka yang normal brgaul dengan anak nakal (tuna
laras) tersebut.
Kita sebagai masyarakat
umum seharusnya mengerti apa itu tuna laras dan bagaimana ci
ri-ciri nya,
sehingga kita bisa mengidentifikasi apakah itu tuna laras atau ukan. Apabila anak
itu positif tuna laras, maka kita harus memberikannya perhatian khusus dan tidak
mengucilkan mereka dikehidupan bermasyarakat. Karena dengan pengucilan itu
bukan malah memperbaiki suasana tetapi malah membuat suasana semakin rumit.
postinganya sudah bagus, tapi menurut saya postinganya akan lebih bagus jika diberi gambar
BalasHapusiya kakak, terimakasih atas sarannya :)
BalasHapus